You made my day Buzziikun!

Di siang hari bolong, ketika Teteh Piera sedang menangisi nasib, tiba-tiba bel apartment saya berbunyi nyaring. Nyariiiiiiiiiiing se-nyaring-nyaringnya!!! Sampai-sampai saya ngerasa kaya lagi ditampar sama Christian Sugiono!!! Yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah, emangnya gimana sih rasanya ditampar sama artis seganteng beliau??? Ya, pasti sakit sih, cuma kayanya tuh lebam-lebam membiru akan langsung hilang, ketika kita mendapatkan dirinya terseyum manis hanya untuk kita seorang. Ooooh Christian Sugiono…Eits, jadi postingan kali ini tuh, Teteh Piera bakal ngomongin akang yang satu itu lagi??? NOPE! Sekarang giliran ngomongin akang yang lain….Hehehe.

Jadi gini, ternyata yang mencet bel kaya orang kesurupan itu adalah seonggok daging berhidung mancung nan tampan, alias tukang pos. Tukang pos di Italia ganteng-ganteng lhoooo! Ya minimal kalau di antara temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) ada yang mau nikahin mereka, anak kalian bisa jadi artis shit-netron di Indonesia. Kan tampang indo tuh salah satu modal biar bisa beken, bukan?

"Signorina Ra, Ra, Raka…Mawati?" Tanya si tukang pos nan tampan memastikan. Yep, yep Italian always pronounce my name in that kinda way. Salah sih, tapi ya mau gimana lagi, tho kalau ada yang salah manggil nama saya, bukan berarti menghalagi pendapatan pahala saya sehari-hari.

Saya menganggukan kepala, "Si, si, sono io." (Sumuhun, abdi téh Teteh Piera)

Sang tukang pos tampan langsung memberikan saya sebuah bungkusan lumayan besar (ukuran kertas A3). Wohoooooooo! Apaan tuh??? *Sambil ngedipin sebelah mata ala Bang Jaja Miharja.





Yippie-yippie, saya dapet kiriman nih :) Bukaaaan! Bukaaaan! Bukan kiriman doa yang biasa teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) lantunkan dari hati sanu bari terdalam biar Teteh Piera cepet lulus dan kaya raya mendadak itu, tapi kiriman dari Jepang. Kira-kira apa isinya gerangan ya wahai ibu peri??? (Tiba-tiba kadi inget waktu Marshanda masih unyu banget di shit-nteron Bidadari)





Wohooooo, keren euy, dibungkus pake kertas kado!!! Aaaah jadi berasa pengen cepet-cepet ulang tahun, biar banyak yang ngirim kado juga, hehehe. For your info, 23 Januari itu HUT saya, tandain di kalender, pake stabilo warna ijo taik kuda. Kali-kali aja ada yang mau kirim-kirim apa gitu, tidak menerima kirim salam ya….





Kertas kado warna pingkih (ditulis: pink) dan sedikit ucapan di bagian ujung kiri, sebuah pita berwarna perak, dan sebuah sticker mungil yang sama di bagian belakang sebagai perekat. Ngggg, sebagai mahasiswa lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain, saya boleh kan berpendapat kalau itu adalah perpaduan warna yang cukup aneh, hehehe. Tapi, saya lebih peduli akan isi yang ada di dalamnya.








Kira-kira isinya apa ya??? Emas batangan? Kalung mutiara hitam dari lautan Papua? Cincin berlian 24 karat? Gelang giok dari zaman dinasti Ming? Kumpulan saham perusahaan keluarga Bakrie? Sepiring nasi beserta ayam sambel goreng ijo?





"Huooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo!" this is a CD of my favorite japanese musician, Depapepe \(^_^)/ Gusti Nu Agung! Djazakallahu khairan kasiran! Hoahahahaha! Kalau lagi gini aja baru inget sama Tuhan.





Aduuuuuuuuuuuuuuuuuuh! Ikan mujaer enaknya dimakan anget-anget, suwer tak kewer-kewer, si Viera seneng banget!!!! Soalnya saya susah sekali untuk bisa menemukan kaset mereka di Indonesia. Jeileeeeh, Teteh Piera hareee geneeee maenannya masih kaset??? Hehehe, maklum saya kan orangnya old-skul abeeeeees! (Dibaca: Tidak mau mengakui kalau tidak punya CD player di rumah, red)





Atulaaaah saya kan orangnya kreatif (dibaca: kereatip, biar kere tapi aktip, red). Daripada mahal-mahal beli CD player, meningan saya sekalian aja beli laptop yang harganya berkali-kali lipat yang bisa juga muter CD!

Makluuuuum, saya itu sebenernya terlahir dari keluarga kaya raya, saya suka dipukul sama si Papap, kalau uang jajan saya yang 7 juta perhari itu nggak abis! Nah, saya kan suka bingung gitu gimana ngabisin uang jajan itu ya??? Emang sih saya suka banget nyumbang ke panti asuhan atau korban bencana alam melalui pihak yang dapat dipercaya, salah satunya, pihak televisi swasta. Temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) tau nggak, kan di sticker news yang sering bergerak di bawah layar televisi kamu semua itu, suka ditulis nama-nama penyumbang korban gempa, nah setiap ada tulisan 'Hamba Allah' itu bisa dipastikan Teteh Piera yang nyumbang! Pokoknya tenaaaaang lah para teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!), nanti saya beliin kalian semua tiket pesawat executive class, PP Jakarta-Roma, pake pesawat…….Hercules!

Oh iya, balik lagi ke masalah CD (bukan Celana Dalem! Serem juga ya kalau dapet kiriman celana dalem.) I got it from the mighty Buzziikun who stays in Japan. Makanya nggak aneh kalau saya ngerasa seneng banget, soalnya berasa kaya beli langsung dari toko CD di negri pimpinan Kaisar Akihito itu. Kapan ya saya bisa ke Jepang? Nabung (doa) dari sekarang!








Siiiigh~ Kemaren aja hasil puasa daud (selang-seling satu hari, red) cuma bisa dipake keliling Italia. Ditambah lagi keinginan si Mamam udah mewanti-wanti kalau saya harus lulus tahun depan. AAAAAAAAAAAAAARGH! Oh tidaaaaaak ciripaaaaaaaaaa~ Lebih baik saya dicium Christian Sugiono daripada harus ujian tiba-tiba! CIH!

Hmmm…..Jadi inget, pertama kali ngedenger lagu-lagu Depapepe tuh pas saya lagi begadang, cuma tidur dua jam per hari selama dua minggu (tapi setelah ngumpulin tugas, langsung hibernasi 20 jam, sampe nggak tau hari) ngedesain toko apple untuk pengumpulan tugas semester 5 (sekitar tahun 2006-2007). Waaaah, pokoknya waktu saya masih muda-belia-gagah-perkasa lah, sekarang mah boro-boro, nih kayanya lemak-lemak saya janjian reuni di daerah mata. WOOOOOIIII! Kantong mata ya, BUKAN BINTIL! Saya nggak suka ngintip, tapi laen perkara kalau Christian Sugiono yang lagi mandi, aheeeey~

Selera musik saya kurang unyu kali ya? Telinga saya itu kayanya lebih ngerasa nyaman dengerin lagu-lagu acoustic. Mau setenar apapun Dik Jastin Bibir, Teteh Kate Parry, atau Abah Eminem, tapi toh lagu-lagu Kings of Convenience, all acoustic version of John Mayer's songs, dan Depapepe, selalu masuk top 25 most played di itunes playlist saya.





Eh, mungkin dari sebagian temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) pada nggak tau Depapepe nih siapa. Yang pasti, mereka itu bukan tukang cebokin saya, bukan juga teman bermain congklaknya Teteh Piera. Mereka hanyalah dua orang biasa yang lebih senang bermain musik daripada bermain perempuan. Takuya Miura dan Yoshinari Takuoka asli Jepang membentuk Depapepe pada tahun 2002. Mereka sudah memiliki sekitar 10 album dan 1 OST untuk anime Honey & Clover (one of the best anime i've ever watched, menceritakan tentang kehidupan sehari-hari mahasiswa Seni Rupa sekali lah pokoknya, red)





Album 'Do!' yang menjadi hadiah dari Buzziikun ini sendiri memiliki 15 tracks. Ada dua lagu yang menjadi favorit saya. Pertama, 'mint', wah pokoknya ngedenger lagu instrument kaya gini, ngebuat saya berasa lagi di padang rumput yang luaaaaaaaas, di kala musim panas, sambil makan mie kocok Bandung pake kerupuk, beuuuuuu……Surga dunia itu mah ya!





Yang kedua, saya suka lagu 'Papapa', soalnya berasa lagi manggil si Papap…..Terus minta duit buat mabok-mabokan siomay, kekekeke.





Oh iya, kalau ada teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) mau kirim sesuatu (misalnya: 40 bungkus indomie rasa empal gentong, atau selusin saos dua belilibis) Teteh Piera tunggu lah yaw! Ya sebagai imbalannya, Teteh Piera doakan agar teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) bisa enteng jodohnya (yang belum punya cem-cem-an) atau bisa enteng badannya (yang lagi diet).












P.S buat Buzziikun: "Come on you can do it! Kalahkan para tukang las itu! I couldn't do the same thing as you did, but I will let everyone knows that I was so damn happy when I received this gift :) Then, snap! Snap! Snap! You made my day! Yeaaaaah!!!!"