Jumat, 16 Februari 2018

#coolturead : H - 28

Hai-hai!

Xin Nian Kuai Le! Buat yang merayakan. Dan selamat menikmati hari libur ditemani kerabat terdekat sambil belanja-belenji penuh diskon, bagi yang tidak merayakan.

Alhamdulillah nih kondisi Ibu Evie sudah membaik luar biasa subhanallah pisan! Terimakasih atas doa-doanya.

Sekarang Bu Evie udah bisa jalan 50 meter, tangan kirinya udah bisa ngangkat botol aqua kosong ukuran 1000 ml, dan ngomongnya juga udah lumayan lancar, walaupun nafasnya masih pendek. Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih for all the prayers yaaaah! Konon katanya kalau kita mendoakan seseorang, maka doanya juga akan balik ke kita. Jadi, buat yang udah mendoakan buat Bu Evie, semoga doanya balik lagi ke kalian ya, amiiiin YRA.

Nah, cerita tentang me, my dad, my mom, & her stroke-nya mau saya interrupt dulu nih sama cerita yang inshAllah (semoga oh semoga) nggak kalah read-able sama cerita tentang how we, as a whole family, handle the situation when my mom got the stroke.

Jadi, sebenernya sih harusnya cerita ini dilakukan sebelum si Mamah kena serangan stroke, tapi ya Tuhan punya rencana yang ternyata jauh lebih keren kalau diadainnya sekarang-sekarang ini.

Mungkin beberapa temen kelompok PENCAVIER (PENgamat CeritA-cerita VIERa!) udah pada tau ya, kalau saya, dibantu oleh teman-teman di Bentang Pustaka, membuat buku berjudul…

Commuteheart - Why finding you is too hard???

Yang secara singkat isinya mengenai saya ngejar-ngejar kondektur pujaan hati bernama Ali! Ahahahaha! Nggak deng~ Concern utama saya untuk berani berani nulis cerita-cerita ini adalah biar menarik minat orang-orang untuk naik transportasi umum, commuterline Jabodetabek, salah satunya.

Tapi, salah satu tujuan utama saya berani mempublikasikan buku ya karena kali-kali si kondektur bernama Ali ini juga baca, ahahaha! Terakhir kali ketemu beliau pas sehari sebelum saya ke Italia, seharian sama Fakhri, (yang punya nama panggung as Mas Jaki, si jurnalis musik handal yang terperangkap di dalam tubuh seorang PNS berbakat) nyari-nyari si Ali ini, tapi nggak ketemu-ketemu.

Kali-kali dengan diluncurkannya buku ini, saya bisa ketemu sama Ali si kondektur yang suka bikin saya pengen goyang ubur-ubur.

Terus kalau udah ketemu Ali, Teteh Viera mau gimana?

A. Mau kayang, di dalam hati yang kuat ada tubuh yang sehat kak~
B. Mau pupucu a.k.a pura-pura cuek, kan ini modal utama jadi ciwik kekinian kak, modal utama buat patah hati berkepanjangan, hiks~
C. Mau foto terus dicetak dan dilaminating buat ditaro di dompet, aku mah anaknya nineties banget kak~

Nggak kok, hehehe!

Saya cuma mau ngucapin terimakasih aja, sudah jadi inspirasi selama beberapa waktu, sampai akhirnya munculnya sebuah buku ini.

Nah, 28 hari dari sekarang, saya mau siap-siap nih mau dandan buat ke event #coolturead, sebuah acara yang saya dedikasikan biar saya bisa ketemu Ali, si kondektur tamvan paripurna yang pertama kali saya temui 10 tahun yang lalu! Waaaaadaw, udah lama juga yah~






Temen-temen juga ikutan siap-siap ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar