Minggu, 04 Maret 2018

#coolturead: H - 16

Hai!

16 hari lagi menuju acara #coolturead dan saya makin deg-deg-an. Udah seminggu terakhir ini, tidur mimpi dikejar-kejar sesuatu, kebangun jam 3 pagi dengan nafas yang ngos-ngos-an! Sempet cerita ke dokter, takutnya kena penyakit jantung dan hasil diagnosa-nya adalah, "kamu lagi dikejar-kejar buat bayar utang?"







KYAAAAA~ Ibu Dokter, saya lebih suka dikejar-kejar Joseph Gordon Levitt oppa daripada rentenir! Lain perkara kalau renternirnya Joseph Gordon Levitt~

Maklum abis ngeliat si Mamah ujug-ujug pingsan sambil muntah-muntah di pagi hari, yang ternyata terkena stroke, saya jadi agak parno sendiri nih. Pernah nyangka kulit gatel-gatel gara-gara alergi makan sesuatu, eh setelah ditelususri, taunya emang saya belum mandi dua hari! Aw aw aw!

Oke, di postingan kali ini, saya mau ngasih tau alasan kenapa saya milih Kolaborato co - working space yang lokasinya di Jl. Bogor Baru A4 No.8, deket gedung D3 Institut Pertanian Bogor, untuk dijadikan tempat syukuran berbayar atas terbitnya buku commuteheart.



1. Strateheees
Bener-bener strategis. Cuma 7000 perak away dari Stasiun Bogor pake gojek, malah bisa 3000 kalau lagi dapet promo 50% dari uberbike. Letaknya di tengah kota, bikin kamu gampang melanjutkan program melancong keliling Bogor, setelah acara @cooltura.id selesai jam 15.00 WIB


2. Pionir
Buat orang Jakarta atau yang tinggal di kota-kota besar mah, kayanya co-working space itu udah kaya ketombe di kepala saya kalau  nggak keramas seminggu ya a.k.a pabalatak! Tapi buat warga kota satelite, kaya saya dengan Bogor-nya, mencari tempat kongkow pure untuk bersosialisasi selain di cafe-cafe kekinian, susah minta amfun. Waktu nemu Kolaborato yang nyempil di sebrang Alfamart sama kios tukang sate Pak Rahmat tahun lalu, saya terharu banget! Ini beneran di Bogor ada co-working space??? Dan ternyata saat itu, memang Kolaborato (as far as I know), salah satu co-working space pertama di Bogor.


3. Harga yang murmer dan bisa nego asalkan kamu punya visi dan misi yang kece
Ini nih yang bikin Kolaborato sounds 'mahal'! Awal ketemu sama one of the owner, Mas Ari, saya dan Ayu langsung blak-blak-an that cooltura.id couldn't pay the rate. Setelah ngobrol seru dan ternyata kita punya kesamaan visi dan misi, so he allowed us to pay as we could. GILA NGGAK SIH! Di zaman what-you-say-so-capitalism, yang di mana motto iklan yakult adalah; "saya minum dua!" tapi ukuran Yakult satu pack nya berisikan 5 botol, di mana kamu berarti harus beli satu bungkus lainnya untuk mengitu saran si iklan yakult itu. Terus ada gitu tempat yang super strategis ngasih kamu harga miring!?!? And it's Kolaborato!


4. Penghuni-nya seru-seru
Jadi, di Kolaborato itu kamu bener-bener bisa ketemu sama penghuni yang asik diajak ngegosiiiip 6 jam non stop! Dari adzan suhur sampe Isya. Subhanllah gaes, hanya waktu shalat yang bisa menghentikanmu dari obrolan-obrolan seru sama mereka. Dan tentu aja, buat para pengabdi cerita mistis, kamu bisa ketemu sama 'penghuni' lainnya juga, hihihihi~ Kalau ada kesempatan ketemu sama Mas Ari & Mas Lutfi, the owner duo, silahkan bertukar pikiran, dari masalah tentang gimana cara buat logical framework, coding aplikasi baru, sampai kue paling enak dari artis-artis yang buka toko di Bogor, mereka dengan siap sedia akan membantu.


5. It's not about competition, yet collaboration
Hareee gini masih ngomongin kompetisi??? HELLLAAAAW~ Di Kolaborato, kamu bisa ketemu sama banyak orang yang MAU BERKOLABORASI. Kontji-nya di frase; 'mau berkolaborasi' ya….Karena kalau mau ketemu banyak orang mah, tinggal ke pasar aja, tapi belum tentu orang-orang di pasar itu mau berkolaborasi sama kamu, unless you buy their goods.


Di acara #coolturead nanti, inshAllah temen-temen bisa ketemu langsung sama Mas Ari kemudian mungkin bisa buat social experiment seru bareng tim beliau. So what are you waiting for? Let's see him on 17th of March at 1 - 3 PM, only at Kolaborato!

3 komentar: