Sabtu, 06 November 2010

Moshi-moshi from Bung Koyim in Japan :)

Hai, hai teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!), ketemu lagi sama postingan teteh Piera edisi para perantau galau yang senang meracau. Hehehehe, Setelah Jeung Wintjeh di Oman, Donskih si Penari ular di India, Ria si Rajin di Singapoh, dan Sakti si Mandraguna di Norway. Sekarang saatnya kita ngubek-ngubek………(Jeng-jeng! Eng-ing-eng!) JAPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAN! Nippon Asia! Hey-hoooooooooooo!







Siapakah gerangan yang akan saya tampilkan di postingan kali ini??? Mari saya perkenalkan teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) kepada……Bung Koyim! Kalau ditilik dari angkatan, dia itu junior saya. Kalau diliat dari umur, dia itu kakak saya. Kalau diliat dari pengalaman percintaan, kita seimbang lah, hahahahaha!







Jadi Bung Koyim merupakan salah satu korban piknik patah hati. Kebetulan dia nemploknya di negri sakura. Bung Koyim ini merupakan 'anak buah' saya di sebuah organisasi penyelundupan obat-obatan terlarang (misalnya: inzana kadaluarsa, panadol berjamur, etc). Hehehehe, dia itu salah satu junior lintas jurusan (Bung Koyim jurusan kimia, sedangkan Teteh Piera jurusan Caheum-Ciroyom) yang lumayan deket sama saya. Bang Koyim juga adalah temen sepermainan bola bekel yang paling gokil ketika masih kuliah dahulu. Pokoknya kalau saya nyium hawa-hawa kemunculan Bung Koyim, udah bikin gas ketawa saya diproduksi secara berlebih!







Fakta unik dari Bung Koyim ini adalah, keikutserta-an-nya di program API alias Akademi Pelawak Indonesia! Wooooooot~ Jadi, kalau ada yang pernah liat Bung Koyim, mungkin kalian melihat yang bersangkutan di saluran televisi yang udah berubah menjadi MNC. Dan sekarang??? Dia nyangsang di dalem laboratorium yang penuh dengan cairan-cairan membahayakan nusa dan bangsa!


Teteh Piera yang lagi eek di Italia (V): "Koyiiiiiiiiiiiiiiiiiim, ikan hiu makan permen! I miss you ma-men! Hehehehe! Apa kabar?"
Bang Koyim yang lagi cebok di Jepang (K): "Alhamdulillah masih baek. Pea, kumaha kabar Kang Tetti?"
V: "Kang Tetti? Siapakah itu gerangan?"
K: "Itu lhoo Prince of AS Roma…."
V: "Totti, Francesco Totti Yim! Tetti mah nama temen enyak gue!"
K: "Beuuuu, sekarang si Tetti sombong ya, kalau ke Italia dia ganti nama jadi Totti gitu??? Gaya betul! Jangan-jangan dia udah nggak kenal sama temen-temen kecilnya."
V: "Dan elu adalah temen kecilnya Totti??? Totti bakar keju kaleeeeeee! Hahahahaha!"
K: "Hehehehe."







V: "So, first question nih Yim. Why you choose Japan?"
K: "Karena ada Miyabi!"







V: "Hahahahaha! Serius lu????"
K: "Sebenernya, gue pengen foto bareng sama legenda hidup, Maria Ozawa. Tapi, sampai sekarang, nggak ketemu-ketemu sama do'i."







V: "Huahahahahaha! Emangnya lu udah berapa lama tinggal di Jepang?"
K: "Dateng tanggal 3 April 2010, berarti udah sekitar 7 bulan-an."







V: "However, lu tinggal di mana?"
K: "Gue tinggal di Ishikawa perfecture, kota Kanazawa. Namanya aja Kana-ZAWA tapi kok nggak ada Maria o-ZAWA???"







V: "Huahahahahaha! Okay, kalau misalnya gue nyebut kata 'Jepang', tiga hal yang pertama kali muncul di benak lu apa? Jangan bilang; Miyabi, Miyabi, dan Miyabi ya!"
K: "Sebagai lelaki normal, ya kebayangnya sih gitu, hehehe. Tapi kalau misalnya harus jadi tiga kata, nggggg, Miyabi, Doraemon, dan Ksatria Baja Hitam. Doraemon tuh, ya mau gimana lagi coba, sejak kecil jam 8 pagi ditayangin di RCTI dan masih terus berlangsung sampai sekarang, doktrin ituuuuuuu…."







V: "Ho-oh! Betul! Punya pengalaman yang tak terlupakan selama tinggal di Jepang?"
K: "Putus gara-gara LDR. Dalam long distance relationship itu dibutuhkan empat point penting; 1. Internet, 2. Laptop, 3. Messenger, 4. Tentu saja cewek, jika Anda itu cowok. Dan gue punya masalah dengan salah satu point yang disebutkan barusan, hehehehe."






V: "Hoahahahahaha! Gue satuju pisan sama empat point itu, hehehehe!"
K: "Kalau dari kehidupan sehari-hari sih, gue pernah makan malam paling mahal seumur hidup gue dan itu tak akan pernah terlupakan…"







V: "Tak terlupakan gimana? Kan cuma makan malem doang, makan di kala malam…."
K: "Jadi, di semester awal ini, ada associate professor baru. Nah, untuk menyambut dia, diadakanlah sebuah makan malam bareng di sebuah restaurant tradisional Jepang, di pusat kota Kanazawa. Dengan anggapan akan dibayarin, akhirnya gue memutuskan untuk turut serta. Soalnya gue pikir sama kaya kejadian tahun lalu, kan ada penyambutan mahasiswa TA baru dan itu termasuk gue, dan di situ gue nggak bayar. Oh iya, di lab gue, ada dua orang indonesia lainnya. Jadi, kami bertiga ikut makan malem itu. Kami bertiga makan santai dan sangat menikmati, karena kami nyangkanya gratis. Begitu hampir udahan, eh ada koordinatornya yang nagih ke tiap orang, 5000 yen/orang! Untungnya ada 7000 yen di dompet, tapi yang kasian tuh temen gue, dia cuma bawa 500 yen, akhirnya dia ngutang dulu. Pas udah selesai, sambil nungguin bis, kita ngedumel bercanda gitu, sambil ngebayangin 5000 yen itu bisa dipake apa aja ya???"







V: "Huahahahahahaha! Bercanda tapi empet yeeee???"
K: "Gini, 5000 yen semalem tapi kan ujung-ujungnya keluar dari toilet, nggak tahan lama! Mendingan juga bla bla bla…."







V: "Bla bla? Gorengan kaleeeeeee!"
K: "Dengan 5000 yen itu gue bisa; 1. Beli flash disk atau mp3 player bisa awet bertahun-tahun; 2. Bisa karokean dua hari-dua malem non stop!"
V: "Aiiiiiiiiiih, lu nyanyi apaan dua hari-dua malem???"
K: "Ya, pokoknya harga taik gue keesokan harinya itu 5000 yen! Taik gue mahal juga ya???"







V: "Huahahahahaha! Sejauh ini, lu udah dapetin apa aja dari Jepang?"
K: "Pertama, gue dapet temen-temen baru, banyak juga sih anak ITB di Kanazawa. Terus, waktu ngejalahin ramadhan di negri orang, ketemu orang Timur Tengah, gue jadi belajar islam dari kebudayaan lain dan gue juga baru tau kalau musim panas di Jepang itu beda sama panasnya Jakarta. Di sini panasnya bisa sampai 37 derajat!"







V: "Yup, sama kaya di Italia juga, panasnya sih sama, tapi tingkat kelembabannya berbeda."
K: "Terus, gue nemu minuman favorit sepanjang masa, namanya, Calpis Water. Soft drink tapi beda kaya soft drink yang lain. Rasanya itu sungguh sulit untuk diungkapkan! Pokoknya lu harus nyoba kalau lu ke Jepang! Terus, gue juga pernah jalan-jalan ke Osaka, Kobe, Nagoya, dan Kyoto."































V: "Di antara tempat-tempat yang lu kunjungi itu, mana yang paling berkesan?"
K: "Tetep Kanazawa! Kotanya ngak crowded, penduduknya cuma 400ribu, masih banyak bangunan tradisional Jepangnya, Kanazawa juga punya taman yang indaaaaah banget, satu dari tiga taman terindah di Jepang, namanya Kenrokuen Garden, dan Kanazawa itu punya banyak emas!"











V: "Emas? Emas Koyim? Emas Budi?"
K: "Jadi gini, 'kana' itu berarti 'emas' dan 'zawa' itu artinya 'kolam'. 90% emas yang digunakan di Jepang itu di supply dari Kanazawa. Saking banyaknya, di Kanazawa emas itu sampe dijadiin makanan. Dijadiin kaya bawang goreng atau ditaburin di atas teh!"































V: "WOOOOOOOOOOOOOT??? Elu pernah nyobain Yim??? Kaya pake susuk gitu kali ya Yim???"
K: "Gue mau bawa buat oleh-oleh. Emasnya dibikin kaya lembaran tipis. Edaaaaan, nanti taik lu ada emasnya gitu!"











V: "Edaaaaaaaaaaan! Bisa-bisa gue saring tuh eek gue! By the way, lu kangen nggak sama Indonesia?"
K: "Kangen doooong….Apalagi Sabtu ini gue mau balik!"






V: "WOOOOOOOOOT! Edaaaaan, gue jadi berteman sama milyuner gini! Lu nadahin eek emas siapa aja???"
K: "Baliknya dibayarin sensei (dosen, red). Dia mau ngasih kuliah di ITB, terus dia cari guide, ya udah déh sekalian gue balik, gue cuma dua minggu di Indonesia, hehehehe….."







V: "Iriiiiiiiiiiiiiiiiiiiii! Dari segala yang ada, hal apa yang paling lu kangenin dari Indonesia?"
K: "Makanan Indonesia! Gue kangen banget masakan Padang!"
V: "Okay, lu punya kota-kota yang menjadi prioritas utama untuk dikunjungi selain Kanazawa?"
K : "1. Gue mau ke Tokyo, ke Akihabara, ke Maid Café; 2. Eropa, gue mau ke Inggris, London Utara, nonton Arsenal; 3. Ke Mekkah, pergi haji (masih lama kayanya); Ke Perancis, beli cake yang enak, teruuus ke….."















V: "Nggak minat ke Amerika Yim?"
K: "Nama gue ada 'Muhammad'-nya, nanti disangka teroris. Yang terkahir, gue mau ke Russia dan negara-negara pecahannya, gue pengen maen Russioan Roulette!"














V: "Beuuuu, udah eek-nya emas maennya Russian Roulette! Well, lu punya nggak lagu yang 'elu dan Jepang' banget?"
K: "Paling lagu-lagu ABG Jepang atau j-rock asli Jepang. Gue sih suka sama ray of light-nya Shoku Nakagawa!"







V: "Hoooo. Kira-kira rencana setahun ke depan lu apa?"
K: "Wisuda, cari penghasilan lewat kerja atau wirausaha, tergantung modal, nabung dari duit beasiswa. Gue sih pengennya buka restaurant yang pelayannya kaya para pelayan Jepang yang sopan dan ramah."







V: "Sing ku Teteh Piera didu'a-keun! However, lu punya 'do & dont' kalau ada yang mau pergi ke Jepang?"
K: "Kalau ke Jepang, usahain bisa ngomong bahasa jepang, minimal buat nanya alamat, soalnya orang Jepang susah diajak ngomong bahasa inggris dan Jepang itu amaaaaaan banget kok, asal nggak ketemu yakuza aja, hehehe."











V: "Sip! Semoga pas gue balik ke Indonesia nanti, gue bisa dilayani oleh pelayan-pelayan yang super ramah di restaurant lu!"


Jadi, cem mana nih??? Ada nggak dari salah seorang teman-teman kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) yang mau berkunjung ke negara penghasil anime dan otaku itu??? Jaman dulu boleh lah kita dijajah sama Oom Akihito, nah sekarang giliran kita yang 'menjajah' Kang Takuya Kimura!

Teteh Piera juga jadi pengen ke Jepang déh. Soalnya menurut Bang Koyim, di Jepang itu ada siomay! Huaaaaaaaaa, udah 15 bulan, lidah ini tidak makan siomay!








Sumber foto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar