Jumat, 02 Desember 2011

Cerpen ketiga

Waaaaah, sudah saya kira, kalau cerpen saya itu bakal banyak yang suka! Secara gitu gaya tulisan yang saya pakai hampir 11-12 lah kece-nya sama seabrek anggota boyband asal Korea dikumpulin, disuruh nari bareng-bareng, terus dibakar idup-idup.

Tadinya cerpennya mau saya sudahi aja cerita ini di cerpen kedua. Tapi apalah daya, semenjak kemunculan cerpen pertama, banyak yang bilang hidupnya kurang komplit kalau belum baca cerita pendek yang sungguh mendebarkan jiwa dan menggemaskan raga buatan saya ini.

Ya udah déh, karena dipaksa-paksa, saya lanjut lagi nulis cerpennya.

Hmmm, semoga sontrek cerpen kali ini bisa membuat hati pembaca cerpen saya makin mencekam nan mendebarkan.







***

Twilight Sagu


Aku terdiam di dalam mobil jaguar ke-273 milik Ayahku si pengusaha ekspor tepung terigu nomor satu di Indonesia. Dari pizza sampai cimol, semua makanan berbahan tepug terigu di tanah air adalah pabrikan ayahku. 


Huuuuufth, semua temanku sudah punya pacar. Sedangkan aku? Aku cuma punya….Punya…Punya wajah yang super kiyuuuuuuudh ini! Apa yang harus aku lakukan dengan wajahku yang cantik banget ini???


Hujan turun membasahi bumi dan mobil jaguar ke-273 milik Ayahku. Apa yang harus aku katakan kepada teman-temanku? Tulang pipiku yang tirus kaya Atikah Siholan, bibirku yang tebal kaya Angelina Jolie, jemari tanganku yang lentik kaya Ari Tulang, kakiku yang bebas bulu kaya Astrid Tiar. Siapa sih yang nggak naksir sama aku???


Supir mobil jaguar ke-273 milik Ayahku tampaknya merasakan rintihan hati anak majikannya.


Mang Justin Belibis namanya. Dia dibawa oleh Ayahku ketika sedang melawat pabrik garmen dengan gedung bergaya arsitektur futuristik-klenik, di Kepulauan Salomon. Aku tak pernah menyangka akan bercerita kepedihan hidup sebagai seorang remaja yang g4vL geeeeelllllaaa ini kepada Mang Justin Belibis.


Mang Justin Belibis menghentikan mobil jaguaar ke-273 milik Ayahku tersebut di tol lingkar Jagorawi. Dia keluar dari kursinya. Dia melonglong ke udara. Ternyata Mang Justin Belibis adalah srigala jadi-jadian!


Badannya yang sixpack membuatku klepek-klepek nggak karuan. Mang Justis Belibis menerkamku. Buru-buru aku mengambil handphone nexian ber-screen saver bulu dada Ridho Roma dari tas hermes yang kubeli waktu numpang pipis di acara Fashion Week di Milan. Aku membuka aplikasi twitter dan sesegera mungkin menulis twit minta tolong.


't0L0n6gG!!!! 4k03H d153r4N6 5r164L4 j4d1-J4d1-4n n1cH!!!! P3uL1iIZzZz H3Lp M3 e34aA!'


Aku mengecek time line, namun tak ada seorang pun yang membalas. Tiba-tiba saja dari kejauhan datang Edward Culun, salah seorang anak cheers dari sekolahku.


Dengan pompom-nya dia menebas kekekaran otot bisep dan trisepnya Mang Justin Belibis. Dia menggigit leher Mang Justin Belibis dengan gigi taringnya. Terakhir, dia berteriak 'moon tiara action!' sambil melepaskan mahkota dari keningnya. Mang Justtin Belibis pun berubah seperti api yang menjadikannya abu. 


Aku pingsan di tol lingkar Jagorawi. Edward Culun membawaku ke rest area km 97. Aku dibeliin sepiring sagu. Aku memakan potongan demi potongan sagu itu dengan lahapnya. Kemudian Edward Culun menawariku segelas kopi hitam dari Starbucks yang biasa diminum sama anak-anak g4vL se-Asia Pasifik. Tapi aku menolak, karena aku lebih suka minum luwak white coffee yang di iklannya ada Baim Wong. 


Pas lagi nyeruput secangkir semangat luwak white coffe, tiba-tiba Edward Culun memelukku erat, dia bilang kalau dia udah ngecengin aku dari jauh-jauh hari. Aku kaget. Baim Wong kaget. Lho kok ada Baim Wong?


Ternyata Baim Wong lagi ada syuting iklan white luwak coffee season 2 di rest area km 97. Aku pun memeluk dan mencumbu penuh mesra Baim Wong dan meninggalkan Edward Culun dengan kopi starbucksnya.



***


Wah Mira Lesmana kok belum menghubungi saya juga ya? *Angkat barbel lagi ah...

7 komentar:

  1. haha haha ee http://www.maku-racing.com/images/dn9.php?0t5p8p7-Picture06.JPG

    BalasHapus
  2. gw jd malu diliat guru2 gr2 ngikik sndirian pas bc ni cerpen..

    BalasHapus
  3. gaol gelakkkkkkkkkkkk

    BalasHapus
  4. gaol gelakkkkkkkkkkkk

    BalasHapus
  5. HEHEE gokil abis nih gaya penulisanmu. boleh juga tuh.

    BalasHapus
  6. hahahaha, keren pisan teh semua cerpennya :D

    BalasHapus
  7. reini5.12.11

    peaaaaaaaaaaaaa,, lo SKIP ya?
    Haaaaaaaaaahaaaaaaaaaha

    BalasHapus