Selasa, 12 Juli 2011

#07 Never compare your inside with somebody else's outside.

Yuhuuuu, balik lagi sama duet project saya sama Ontjom si tukang iri hati. Nggg, kira-kira perlu dijelasin lagi nggak ya tujuan dari project ini?

Okeh, the main goal of this project is duet galau trip yang mulia Teteh Piera dan Ontjom si tukang iri hati ke Pantai Malingping dan Pantai Ostrali. Targetnya sih kita pengen banget buat 100 postingan berantai di mana setiap postingan bernomor genap bakal kalian temukan di blog-nya Ontjom si tukang iri hati, sedangkan postingan bernomor ganjil bakal kalian dapatkan di blog yang satu ini.

Then, wohoooo, we're already arrived at 7th post! It means 93 posts to go! Buat yang ketinggalan enam postingan sebelumnya, di bawah saya sertakan link-link-nya:

#01 Ignoring People
#02 Yes, I can!
#03 Put sapuluh rebu hours
#04 Suka-suka Senang-senang

#05 Nobody cares. Do it for yourself.
#06 Know Yourself Better

Dan tentu saja postingan ini ditulis berdasarkan perjalanan kehidupan dua wanita angkuh tapi demen ngemil buah dukuh ini. Tapi kami berdua sadar, kalau pengalaman kami mah cingcay-yu-dadah-babai lah sama pengalaman temen-temen kelompok PENCAPIR (PENgamat CeritA-cerita PIeRa!) lainnya.

However, kami cuma kepingin sharing life experience saja sih sebenernya dan tentu saja mewujudkan impian kami berdua supaya bisa nge-galau trip bareng ke dua buah pantai yang sudah saya sebutkan di atas, kekekeke. Semoga di postingan kami yang ke 101, kami sudah bisa menuliskan postingan langsung dari Pantai Malingping atawa Pantai Ostrali, amiiiiiiin :)

So, let's get it started yuk…..

Semuanya berawal dari hobby saya sama Ontjom si tukang iri hati demen ngorek-ngorek kabar terbaru dari temen-temen sejawat di situs jejaring sosial, berinisial facebo*k.

"Wiiiih Pe, temen SMA kita, si Gestawalti Mundinglaya sekarang udah punya butik yang kerja sama Paris Hilton! Peee, lu inget si Mathilda Munawaroh nggak? Dia sekarang kerja jadi desainer animasi film Setrika-man di Kanada! Peee, si Gurilem Swahilli sekarang udah jadi istri anaknya raja Saudi!" Yak, sekiranya begitulah komentar-komentar yang dikeluarkan dari mulut Ontjom si tukang iri hati ketika pertama kali di sapa oleh newsfeed dari facebo*k account-nya.

Dan sebagai soulmate galau sejati, tentu saja saya melemparkan komentar yang semakin membuat kami berdua ingin dipeluk sama Morgan SM*SH terus loncat bareng-bareng dari lantai 17 sebuah mall kenamaan di Abu Dhabi.

"Iiiiih iyaaah iiiih! Kok bisa sih mereka kaya gitu??? Nyebelin banget ya! Pasti mereka pergi ke dukun! Gue yakin! Minimal mereka ngikutin program SMS harian ke paranormal kenamaan itu! Mereka lahirnya Selasa Kliwon kali yak? Pada kagak cocok kerja di aer…Jadi, pada buka butik, jadi desainer animasi, atawa nikah sama anaknya raja Saudi." Ujar saya, nggak kalah minta-ditabok-nya.

Yak, anggapan bahwa facebook bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat tak bisa kita pungkiri lagi. Tapi, sayangnya facebook tidak men-setting secara otomatis di balik kisah hidup setiap pemilik akunnya.

Nggak semua temen di friendlist-nya tau kalau sebelum si Gestawalti Mundinglaya buka butik join venture sama Teteh Paris Hilton, dia pernah nggak lulus tiga semester berturut-turut di mata kuliah fashion design. Nggak ada yang tau juga kalau Mathilda Munawaroh pernah ditolak di tiga puluh empat perusahaan graphic design sebelum dia capcus ke Kanada. Dan tentu saja tidak ada yang tau kalau Gurilem Swahili, pernah disilet-silet dadanya sama mertuanya.

Siapa juga yang mau berlimpah kekayaan, tapi dadanya di silet-silet. Apakah mental saya cukup kuat ya ditolak di tiga puluh empat perusahaan? Atau…..Gimana caranya ngomong ke orang tua saya ya kalau saya nggak lulus mata kuliah yang sama tiga semester berturut-turut?

Tuhan emang ngasih sesuatu nggak tiba-tiba. Tapi Tuhan ngasih segalanya dalam sebuah sistem keseimbangan yang alami. Si Papap pernah bilang, "ketika ada satu orang yang suka sama karya kamu, berarti kamu harus siap dengan satu orang lainnya yang bakal benci sama apa yang kamu buat. Tapi, ketika ada satu orang yang nggak suka sama apa yang telah kamu lakukan, kamu nggak boleh berkecil hati, karena pasti ada satu orang lainnya yang suka….." Yup, akhirnya kata-kata itu yang jadi pegangan hidup buat saya.

That's a life. Tuhan nyiptain obat merah, supaya ketika kita jatuh, kita bisa bangun lagi. Tuhan nyiptain kesuksesan bagi orang lain, bukan untuk bikin kita iri, tapi biar kita bisa men-challange hidup kita lebih tinggi lagi.

Terkadang, saya cuma suka liat seseorang dari packaging-nya. Bahasa kerennya sih, sama kaya politik pencitraan kali ya? And as we know, citra itu cocoknya jadi merk handbody lotion aje. Percaya déh seseorang yang suka ketawa ngakak, pasti sering nangis ngagoak.

Don't judge a book by its cover…..Tapi, dari harganya. Gitu juga manusia, jangan menilai manusia dari luarnya, tapi dari nilainya. Misalnya, nilai ulangan matematika bab Jurusan Tiga Angka atau nilai mata kuliah kalkulusnya.

Well, pada akhirnya saya menyadari that I shouldn't compare my inside with somebody else's outside.





Setiap orang dikasih cara tersendiri agar terlihat lebih kece sama Tuhan. Satu hal yang saya tau pasti kudu saya lakuin adalah, gimana caranya ngejaga kehidupan saya yang sudah dikasih Tuhan se-kece ini biar nggak terlihat memble di mata-Nya dan di mata Morgan SM*SH, kyaaaa~

4 komentar:

  1. a nice writing about don't-do-the-comparing.. baca beberapa bagian bikin jadi pengen nangis :')

    BalasHapus
  2. Buwiiiiiid, nuhun pisan sudah sudi mampir baca tulisan yg teu pararuguh inih, kekekeke…Aaaaaaah terharuuuu dibilang 'nice writing' T.T srooooot~ sroooot~ Ini semua berkat didikan Buwidi selama jadi cakru LFM kok :)

    BalasHapus
  3. jadi kebalik saya yang terharu ini mah :) sering mampir ke sini kok Pea,hehe... entah kenapa rasanya suka aja ama story telling-nya Pea :D

    BalasHapus
  4. iiiiih, klo misalnya sistem komentar di blog kaya sistem komentar di fb, udah aku kasih jempol, JEMPOL GAJAH! soalnya suka banget T.T aduuuuh terharuuuuuuu sekaliiii, soalnya yak, klo dibandingin sama2 blog2 lain (termasuk blog nya buwidi), jenis tulisan ky gini tuh asa buruk rupa pisan T.T

    BalasHapus