Selasa, 06 Desember 2011

Cerpen ketujuh

Aduuuuh, setelah les balet dan kursus biola yang saya jalani di awal minggu ini, harusnya saya melakukan perawatan spa bubuk berlian di kawasan Kemang. Namun apa daya, saya memiliki suatu hal yang jauh lebih penting dari itu semua. Saya harus menulis cerpen berantai ketujuh! Ini menyangkut harkat diri martabat seorang cerpenis muda kenamaan asal Jawa Barat yang gemar gigit-gigit kuku kelingking kaki kiri.

Hmmmm, ditemani segelas air jeruk purut yang akan saya minum setelah waktu buka puasa nanti. Mari kita lanjutkan perjalanan pencarian padanan cinta seorang gadis paling unyu se-Asia Pasifik. Setelah mengobrak-abrik perasaan para pembaca di beberapa cerpen sebelumnya;



Cerpen keempat
Cerpen kelima
Cerpen keenam

Inilah saat yang tepat untuk menghancurkan impian para gadis pemuja pria-pria tampan berbadan batu-batu dan bisa salto di udara. Selamat datang di cerpen ketujuh……*Keprok-keprok!

Soundtrack yang saya pilih kali ini, adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh lima cowok tampan pujaan para wanita kehilangan arah kehidupan, seperti saya. Mari kita berdoa, agar 10 tahun mendatang, tidak ada anggota mereka yang menjadi homo.

Cukup sudah Stephen Boyzone dan Lance N*Sync. Atulah, sekali-kali ada cowok ganteng, belum punya pacar dan nggak penyuka sesama jenis. Kasihanilah wanita seperti saya, yang selalu mendambakan memiliki pacar anggota boyband.







***

It's gotta be you


Caroline Hatterson memang punya kenangan tersendiri di dalam masa laluku. Namun, tidak ada yang lebih bisa mendebarkan jiwa seorang gadis manis yang punya kaki kaya supermodel, sepertiku ini, selain kisah cinta pertamaku.

Kasem Sanitwong Na Ayutthaya. Seorang teman dari masa kecilku. Dia adalah keturunan ke-XXI dari kerajaan Thailand. Kami bertemu pertama kali, ketika ayahku, si pengusaha tepung terigu terkaya di Indonesia sedang melakukan perundingan Linggarjati bersama kedua orangtua Kasem Sanitwong Na Ayutthaya.

Tadinya aku benci sama Kasem Sanitwong Na Ayutthaya, karena dia tidak suka bermain jelangkung bersamaku. Dia bilang hantu-hantu di Thailand tidak bisa diusir hanya dengan mengucapkan ayat kursi semata. Aku pun memeluk Kasem Sanitwong Na Ayutthaya supaya hatinya agak tenang.

Kami pun beranjak dewasa. Kasem Sanitwong Na Ayutthaya dibelikan sebuah ferrari sport F512. Kasem Sanitwong mengajakku keliling Nakhon Si Thammarat, kota kelahiran Kasem Sanitwong Na Ayutthaya.

Sedang asyik-asyiknya balapan dengan tuk-tuk. Tiba-tiba saja kami ditilang polisi yang sedang berpartoli. Kasem Sanitwong Na Ayutthaya terlihat panik. Sedangkan aku, tetap PD, karena wajahku yang super cute ini bisa memalingkan dunia siapa saja.

Kasem Sanitwong Na Ayutthaya sudah siap-siap menjual cincin yang terbuat dari mutiara hitam yang dia ambil dari peraira Raja Ampat, untuk menyogok polisi tersebut. Namun, dengan sebuah lirikan maut mata belo-ku, hati polisi itu luluh lantah hancur berantakan. Sebelum dia klepek-klepek tidak karuan, dia hanya sempat berbicara lirih di depan spion F512 Kasem Sanitwong Na Ayutthaya, 'kutilang kau dengan bismillah…..'

Sesaat setelah kejadian itu Kasem Sanitwong Na Ayutthaya, langsung melamarku. Dia mereservasi sebuah meja makan di bawah jembatan Suramadu. Tak lupa membeli tiga karung chiki balls, karena Kasem Sanitwong Na Ayutthaya tau, kalau sudah tujuh tahun terakhir ini, aku mengkoleksi kepingan tazos. Sayang, sebelum aku sempat menjawab lamaran itu, dia keburu operasi transgender, karena ditawari menjadi anggota girlband Korea kenamaan yang gemar bernyanyi sambil menari ngangkang di udara bebas.

Tetapi, rasa sayangku terhadap Kasem Sanitwong Na Ayutthaya belum pudar. Aku ingin sekali bertemu dengannya. Andai saja aku bisa membuatnya kembali ke pangkuan gadis semanis aku. Aku memandang ke langit malam yang terbentang luas, terlihat sebuah bintang jatuh bergerak dari ufuk utara dengan sangat cepat sekali di sana.


***


Huuuuft, Mira Lesmana lagi sibuk ngurusin pentas teater Laskar Pelangi kali ya? Kira-kira kalau cerpen saya dipentasin semacam teater gitu, keren kali ya! Pasti banyak yang nonton! Pasti jadi trending topic world wide di twitter! Pasti, saya langsung bisa macarin anggota boyband satu-persatu!

2 komentar:

  1. Kakakaka. koemtar gue tentang tajos masuuuuk. haseeek.

    BalasHapus
  2. menunggu lanjutannya

    *kutilang kau dengan bismillah* <<< diksi yang sukses membuat perut saya pecah :)

    BalasHapus